Lion Air Tanggungjawab Masalah Biaya Pengobatan Penumpang

Seorang penumpang Lion Air JT-904 yang terluka tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013). Pesawat Boeing 737-800 NG milik Lion Air tersebut jatuh di laut di ujung barat landas pacu Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Pesawat itu membawa 101 penumpang dan tujuh awak  

DENPASAR - Manajemen Lion Air memastikan akan menanggung seluruh biaya perawatan 46 penumpang yang luka-luka akibat jatuhnya pesawat Lion Air Boeing B 737-800 di ujung landasan Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu (13/4) Kemarin.

Saat ini sejumlah penumpang masih menjalani rawat inap karena luka-luka mereka yang cukup serius.

"Biaya penumpang semua ditanggung Lion Air, ada aturannya asuransinya dan sebagainya," ujar Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti S Gumay saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu malam.

Dari 101 penumpang, 46 diantaranya harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit karena menderita luka ringan, sedang hingga berat.

Rata-rata penumpang mengalami luka akibat benturan saat pesawat jatuh. Sebanyak lima korban luka berat kini di rawat di RS Kasih Ibu.

Salah satu di antara kelima orang tersebut mengalami pendarahan kepala yang cukup parah.