Biologi, Respirasi Aerob dan Anaerob - Sejauh ini mungkin belum banyak yang mengetahui tentang apa itu proses respirasi anaerob dan aerob, serta apa saja perbedaan diantara keduanya.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan diberikan informasi tentang pengertian serta perbedaan respirasi aerob dengan anarob sesuai dengan informasi yang didapat.
1. Pengertian Respirasi
Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan diberikan informasi tentang pengertian serta perbedaan respirasi aerob dengan anarob sesuai dengan informasi yang didapat.
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
1. Pengertian Respirasi
Secara keseluruhan pengertian dari sistem respirasi adalah proses pergerakan yang mana sering disebut sebagai mobilasi energi makhluk hidup dengan cara memecah senyawa dan energi tinggi, yang disebut dengan SET.
Kegiatan respirasi ini terjadi dan dialami semua makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan. Menurut ilmu biologi dikatakan bahwa proses respirasi dibedakan menjadi dua jenis, sesuai dengan keterlibatan yang digunakan, kedua proses respirasi tersebut adalah respirasi aerob dan anarob.
Kegiatan respirasi ini terjadi dan dialami semua makhluk hidup, mulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan. Menurut ilmu biologi dikatakan bahwa proses respirasi dibedakan menjadi dua jenis, sesuai dengan keterlibatan yang digunakan, kedua proses respirasi tersebut adalah respirasi aerob dan anarob.
a. Pengertian Respirasi Aerob
Sistem respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan adanya oksigen, karena dalam prosesnya diperlukan suasana aerobic, sehingga diperlukan kapasitas oksigen dalam jumlah yang banyak.
Kemudian, dari proses tersebut menghasilkan energi kimiawi sebanyak 36 yang dikenal dengan 36ATP, yaitu energi yang digunakan untuk membantu pertumbuhan, membantu proses reproduksi, membantu pergerakan dan masih banyak lagi kegunaannya.
Kemudian, dari proses tersebut menghasilkan energi kimiawi sebanyak 36 yang dikenal dengan 36ATP, yaitu energi yang digunakan untuk membantu pertumbuhan, membantu proses reproduksi, membantu pergerakan dan masih banyak lagi kegunaannya.
b. Pengertian Respirasi Anaerob
Sistem respirasi anaerob merupakan proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen. Biasanya, sistem respirasi jenis ini terjadi pada bagian sitoplasma karena digunakan untuk mengurangi kandungan senyawa organik.
Dari proses respirasi anaerob tersebut dihasilkan energi dalam jumlah yang kecil, yaitu energi berupa 2 ATP.
Proses respirasi anaerob ini berlangsung dengan cara memecah glukosa menjadi komponen CO2 dan H2O. Kemudian, kandungan hidrogen juga akan bergabung dengan beberapa komponen seperti asetaldehida dan asam priuvat yang digunakan untuk membentuk asam laktat serta senyawa etanol.
2. Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Dari proses respirasi anaerob tersebut dihasilkan energi dalam jumlah yang kecil, yaitu energi berupa 2 ATP.
Proses respirasi anaerob ini berlangsung dengan cara memecah glukosa menjadi komponen CO2 dan H2O. Kemudian, kandungan hidrogen juga akan bergabung dengan beberapa komponen seperti asetaldehida dan asam priuvat yang digunakan untuk membentuk asam laktat serta senyawa etanol.
2. Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Dari pengertian dan penjelasan diantara keduanya, dapat diketahui pula perbedaan yang dimiliki oleh respirasi anaerob dan aerob yang tercatat dalam tabel berikut ini :
Anaerob
|
Aerob
|
Tidak membutuhkan oksigen dalam prosesnya
|
Memerlukan oksigen dalam prosesnya
|
Respirasi yang berlangsung dalam sitoplasma
|
Resprasi yang berlangsung dalam matriks mitokondria
|
Bertujuan untuk mengurangi senyawa organik
|
Bertujuan ntuk memecah senyawa organik ke an-organik
|
Menghasilkan energi dalam jumlah yang sedikit (2 ATP)
|
Menghasilkan energi dalam jumlah banyak (32 ATP)
|