Notification

×

Iklan

Iklan

Pengertian dan Contoh Kalimat Deklaratif

30 November 2015 | 12:00 WIB Last Updated 2019-12-05T20:28:28Z
Bahasa Indonesia, Kalimat Deklaratif - Di dalam pelajaran bahasa Indonesia tak hanya mengulas tentang tata bahasa yang baik dan benar saja, tetapi juga mengkaji lebih dalam mengenai banyak hal secara luas dan lebih rinci. 

Ketika berbahasa, berkata dan menulis tentu semua orang sudah mengenal tentang kalimat. Kalimat merupakan serangkaian kata yang berurutan dan diakhiri dengan tanda baca. Dalam pelajaran bahasa Indonesia ada beberapa jenis kalimat yang harus diketahui dan dipelajari, salah satunya adalah kalimat deklaratif.

Pengertian

Secara harafiah, pengertian atau makna deklaratif memang sama dengan deklarasi yang artinya statement atau pernyataan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kalimat deklaratif adalah kalimat pernyataan berita, baik yang bersifat fakta maupun opini. Kalimat ini berfungsi untuk menyampaikan sebuah informasi baik peristiwa maupun berita kepada orang lain tanpa menghendaki respon yang bersifat khusus. Selain itu, jenis kalimat ini juga tidak memberikan permintaan, perintah maupun pertanyaan.
Pengertian dan Contoh Kalimat Deklaratif
Pada umumnya, kalimat deklaratif mempunyai subjek yang sederhana dan bisa pula berupa predikat dan terkadang juga mempunyai keterangan sebagai pelengkapnya.

Contoh :
  • Nenekku pergi ke pasar sejak pagi tadi.
  • Adik tidak pergi ke sekolah hari ini.
  • Kakak membeli kue bolu di toko Melly.

Kalimat deklaratif dibagi menjadi beberapa bentuk, diantaranya adalah deklaratif bentuk aktif, pasif, langsung, tidak langsung, dan inverse. Agar mudah dipahami, inilah bentuk-bentuk kalimat deklaratif yang diambil dari situs kelasindonesia.com. 

Adapun diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Deklaratif Aktif, adalah kalimat deklaratif yang dimana subjeknya melakukan tindakan kepada objek yang digunakan. Misalnya: Tatia menutup pintu jendela saat udara terasa lebih dingin.
  • Deklaratif Pasif, adalah kalimat deklaratif yang dimana subjeknya mendapatkan tindakan oleh objek. Misalnya: Sederetan Ruko habis terbakar di jalan rawa hijau.
  • Deklaratif Langsung, adalah kalimat deklaratif yang berasal dari hasil kutipan percakapan seseorang. Misalnya: Ayah berkata, “Aku akan terlambat pulang kerja malam ini.”
  • Deklaratif Tidak Langsung, adalah kalimat deklaratif yang melaporkan ucapan orang lain. Misalnya: Om Tono berkata bahwa dia akan menginap malam ini.
  • Deklaratif Inversi, adalah kalimat deklaratif yang predikatnya mendahului subjek yang digunakan. Misalnya: Mencuci baju di hari Minggu merupakan kegiatan yang biasa aku lakukan.
______________________________________________
Semoga bermanfaat | Sumber referensi : kelasindonesia
×
Berita Terbaru Update