Notification

×

Iklan

Iklan

Tips Meminjam Uang Dengan Baik dan Tepat

7 February 2016 | 17:54 WIB Last Updated 2019-12-05T20:19:32Z
Meminjam uang - Terkadang sebagai manusia biasa tentu tidak jarang diantara kita menemui sebuah masalah terutama dalam hal keuangan. Saat uang pemasukan untuk biaya kehidupan sehari-hari mengalami penurunan, ada kalanya meminjam uang saudara, kerabat atau siapa saja perlu dilakukan dengan maksud untuk mencukupi kebutuhan yang diperlukan sehari-hari.

Sebaiknya dalam mengatasi pemasukan yang kurang tersebut, janganlah melakukan pinjam uang dengan tergesa-gesa tanpa memikirkan akibatnya terlebih dahulu, karena itu dapat berdampak tidak baik pada masa kedepannya. Seperti halnya meminjam uang kepada orang-orang atau kelompok tertentu yang melakukan peminjaman dengan bunga yang cukup tinggi. Memang terkadang kalau sudah sangat kepepet hal ini adalah jalan satu-satunya tapi kalau bisa jangan dan usahakan mencari pinjaman kepada orang lain yang meminjami uang dengan tanpa bunga yang tinggi agar beban tanggungan menjadi tidak begitu berat.

Gambar Tips Meminjam Uang Dengan Baik dan Tepat

Meminjam uang dengan tanpa jaminan agar disetujui oleh pihak yang meminjami memang sedikit sulit ketika kepercayaan belum kita lontarkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pinjam uang salah satunya adalah selalu memperhatikan etika dan akhlak diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari, jika etika dan akhlak atau sikap kita baik dalam keseharian maka insyaallah ketika dalam kesulitan apapun kita akan mudah dalam mencari jalan keluar, baik dalam hal pinjam uang atau lainnya.

Tips Meminjam Uang Dengan Baik dan Tepat

Berikut dibawah ini beberapa tips yang dapat dilakukan saat meminjam uang agar mendapat ketepatan dan sesuai keinginan serta tidak kecewa pada akhirnya.

1. Lihat Kondisi Pribadi Agar Integritas dan Reputasi Tetap Baik

Point pertama ini cukup penting untuk diperhatikan sebelum melakukan pinjam uang kepada orang lain. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah kondisi kemampuan, sikap dan juga akhlak keseharian. Kebanyakan dari oknum yang berani meminjami uang tersebut melihat terlebih dahulu bagaimana gaya hidup atau latar belakang dari kehidupan orang yang akan dipinjami, baik latar belakang kekayaan ataupun sikap (attitude).

Oleh karena itu sebaiknya pinjam uang sesuai dengan kemampuan pribadi atau sesuai standart, karena disamping agar mudah dalam disetujui atau dipinjami,  nanti hal ini juga berguna supaya mudah dalam mengembalikan dan tidak merendahkan reputasi diri.

2. Berikan Kepercayaan (Guarantee) Dengan Mengembalikan Tepat Waktu

Ketika kepercayaan dari orang lain telah diberikan kepada kita, maka hal yang harus dilakukan pada saat itu adalah menjaga kepercayaannya. Hal ini cukup sulit dan bahkan tidak mudah dilakukan karena dari sini sifat orang bisa terlihat, baik berupa sifat baik atau buruknya.

Maksud dari memberikan kepercayaan tersebut adalah selalu beri ketepatan dalam pembayaran hutang dan sebaiknya pada saat akan meminjam berikan sebuah barang atau apapun yang bernilai jual sebagai garansi atau bukti bahwa uang yang kita pinjam akan kita kembalikan tepat waktu. Ketika Anda berani meminjam uang, maka konsekwensi agar kedepannya tetap baik adalah selalu bayar hutang atau pinjaman tepat waktu. Karena dari hal itulah kita dapat dipercaya.

3. Usahakan Pinjam Saudara, Kerabat atau Sahabat

Walau keadaan sedang dalam darurat atau mendesak, lebih baik saat akan meminjam uang selalu usahakan untuk tetap berfikir dengan memperhatikan masa depannya. Lihat kondisi, situasi dan juga bagaimana prosedurnya. Lebih baik jangan memilih pinjam uang dengan bunga besar, dan proses yang berbelit-belit ketika sedang mendesak agar dampak kedepannya tidak begitu berat untuk ditanggung.

Menyikapi hal ini, salah satu solution tepat adalah pinjam uang kerabat, saudara, sahabat atau orang-orang dekat agar bunga yang diberikan tidak menjadi beban yang menyulitkan dan proses pinjamnya tidak berbelit-belit.

4. Selalu Minta Bukti Pinjaman Yang Benar

Selain dengan maksud agar pihak peminjam mendapat sebuah kepercayaan, hal ini dilakukan juga bertujuan agar pinjaman tidak hanya dilakukan dengan omongan saja melainkan dengan tertulis juga ( hitam diatas putih ) serta sah akan mengembalikan pada waktu yang ditetapkan.

Jadi kedua belah pihak dapat mengetahui akan kepastian dan ketepatan yang benar. Tidak menjadikan perselisihan ketika hal ini ditepati oleh kedua belah pihak karena sudah jelas berapa bunga yang disetujui dan berapa hutang yang dipinjam sehingga untuk selanjutnya, saat akan meminjam uang lagi dapat dilakukan dengan baik dan sesuai harapan kedua belah pihak.

5. Berikan Sedikit Lebihan dari Uang Yang Dipinjam Ketika Tidak Ada Bunga

Saat perjanjian pinjam uang dilakukan, tanyakan berapa jumlah bunga atau lebihan uang yang harus dibayar agar jelas dan tidak membuat masalah.

Ketika dalam peminjaman uang tersebut orang yang meminjami tidak memberikan sebuah bunga atau tambahan untuk lebihan uang, maka hal yang harus dilakukan pada saat mengembalikan uang adalah memberinya sedikit lebihan dari uang pokok yang telah dipinjam agar suatu saat ketika kita membutuhkan lagi, orang itu selalu bersedia meminjami kita.

Tips yang terakhir adalah selalu berterima kasih kepada orang atau pihak yang telah mau meminjami agar selalu tercipta hubungan baik satu dan lainnya. Semoga bermanfaat.
×
Berita Terbaru Update