Notification

×

Iklan

Iklan

Pengertian, Karakteristik, Macam, Sifat dan Mekanisme Kerja Otot

28 January 2016 | 18:00 WIB Last Updated 2019-12-05T20:21:37Z
Pengertian otot - Otot adalah merupakan sebuah jaringan yang ada didalam tubuh manusia, yang mana berupa alat gerak aktif  yang berfungsi menggerakkan tulang sehingga dapat mengakibatkan suatu organisme atau indvidu dapat bergerak.

Karakteristik Otot

Adapun beberapa karakteristik yang ada pada sebuah otot adalah :
  1. Kontraksibilitas, ialah kemampuan sebuah otot untuk memendek pada saat kontraksi
  2. Ekstensibilitas, ialah kemampuan sebuah otot untuk memanjang dari ukuran semula
  3. Elastisitas, ialah kemampuan sebuah otot untuk kembali pada ukuran semula

Macam – Macam Otot

Jenis-jenis otot itu ada tiga macam yang antara lain adalah :
  1. Otot polos
  2. Otot lurik
  3. Otot jantung


Otot tersusun atas filament aktin ( tipis ), meosin ( tebal ), kedua filament ini menyusun myofibril dan myofibril menyusun serabut otot, kumpulan serabut otot menyusun satu otot.

Gabungan dari otot akan membentuk 2 bagian otot yaitu :

1. Ventrikel yang merupakan bagian tengah dari otot yang menggembung
2. Tendon atau urat otot yang merupakan kedua ujung otot yang mengecil.

Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan menjadi dua yang antara lain adalah origo, ialah tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak pada suatu ketika otot berkontraksi, dan insersio, ialah tendon yang melekat pada tulang yang bergerak pada suatu ketika otot berkontraksi.


Sifat Kerja Otot

A. Antagonis atau berlawanan

Terdiri dari :

  • Fleksor ( menekuk )
  • Ekstensor ( meluruskan )
  • Abduktor ( menjauhi tubuh ) lawan dari Adduktor ( mendekati tubuh )
  • Elefator ( keatas atau menengadah ) lawan dari Depressor ( kebawah atau menunduk )
  • Supinator ( menengadah ) lawan dari pronator ( menelungkuk )

B. Sinergis atau Searah

Contohnya adalah pronator peres ( khusus tangan ) dan pronator kuadratus


Mekanisme Gerak atau Kerja dari Otot

Menggunakan model sliding filament. Model ini menyatakan bahwa kontraksi terjadi karena adanya filament aktin dan meosin yang saling tumpang tindih. Rangsang yang diterima oleh asertin polin menyebabkan akto myosin kontraksi, saat kontraksi filament aktin masuk diantara filament meosin kedalam zona H ( zona terang ) yang menyebabkan otot memendek sedangkan pita A dan pita 1 tetap panjangnya.

Sumber energy kontraksi

Aktin + Meosin ---- > ATP --- > ADP + P + E
ADP --- > AMP + P + E

Energi untuk relaksasi

Glikogen --- > lakta sidogen

Lakta sidogen --- > Glukosa + asam laktat
Glukosa + O2 --- > CO2 + H20 + Energi
×
Berita Terbaru Update